Minggu, 31 Januari 2016

WOW...!!! Nyata-nyatanya, Satu Suap Ikan LELE Mengandung 3000 Sel Kanker.

10:59:00 AM Posted by Hindam Madridista No comments



Lele merupakan salah satu type ikan yang tak sedikit terkandung protein hewani. Pecel lele termasuk juga menu makanan idola banyak orang karena harga nya yang cukup murah serta enak.
Walau enak dan murah, Lele yaitu ikan paling kotor di antara type ikan yang lain yang kerap dikonsumsi oleh manusia. Kenapa dimaksud ikan paling kotor? berikut penuturannya :

1. Lele hidup dikolam yang amat bernoda serta umumnya dikelilingi oleh kandang ayam atau babi. 


Untuk anda pengagum ikan lele, memanglah tak seluruh lele hidup atau di budidayakan di kolam yang sekelilingnya ada kandang ayam atau kandang babi. Di indonesia banyak pun yang pelihara ikan lele di kolam-kolam umum. Tapi Mengapa di sebut ikan paling kotor, mungkin saja saja dikarenakan sebagian besar peternak lele berikan makan ternaknya bersama pakan yang datang dari apa pun yang kotor termasuk juga bangkai ayam dan lain-lain. Menurut satu orang peternak lele dari Tiongkok bernama Zhang Ri-hong mengakui bahwa dianya sudah


memasok tak sedikit lele yang dipanennya tiap-tiap 3 bln. sekali ke pasar-pasar serta rumah makan di tepi jalan di propinsi Hainan tepatnya di Haikou. Kerap Timbulnya keluhan dari penduduk, satu orang wartawan dari departemen perikanan setempat menelusuri aspek ikan itu. beberapa wartawan mengambil sample tambak dari 7 kolam yang menyimpan lele itu. Ternyata Ketujuh tambak itu seluruhnya dikelilingi oleh kandang ayam juga babi, sedang di dalam tambak itu ada banyak tumpukan sampah. Menurut Hukum fikih dalam Islam, mengonsumsi ikan lele adalah halal. Tetapi kadang-kadang banyak pula peternak lele di Indonesia memelihara lele di empang serta di beri makan berbentuk kotoran. Jika kondisinya seperti itu, jadi ikan lele jadi sama dengan binatang jallalah, yaitu binatang yang mengkonsumsi makanan kotor serta najis hingga hukum mengkonsumsinya merupakan haram. Biar jadi halal kembali, lele mesti dikarantina atau dipisahkan dari ruangan yang bernoda juga di beri makanan yang bersih. Utk diwaktu karantina minimum 3 hari.
bahaya mengintai anda jika mengkonsumsi lele, satu suap ikan lele memiliki kandungan 3000 sel kanker...

2. Lele yakni kategori ikan yang mengonsumsi limbah. 

Lele termasuk juga kategori ikan yang mudah berkembang biak dikolam yang bernoda, ikan ini dapat pula mengonsumsi limbah berbentuk kotoran hewan seperti kotoran ayam, sapi, juga babi, bahkan serta ikan ini mampu serta mengkonsumsi kotoran manusia. Sebagian waktu yang lalu, berita aspek bahaya konsumsi ikan lele goreng beredar. Kabarnya pernah seorang dokter mengakui bahwa beliau kerap kedatangan pasien yang terserang penyakit thyroid yang membengkak juga infeksi, dgn tanda-tanda : leher bawah bengkak, di lebih kurang leher ada yang seperti tumor, bola mata seperti ingin keluar, panas di lebih kurang leher, kerap batuk di dalam malam tanpa sebab. Sesudah di tanyakan, nyatanya seluruh pasien kerap mengonsumsi lele juga belut goreng. Perihal semacam ini serta berlangsung pada Juragan lele di Yogyakarta, Bapak, istri pun anaknya alami beberapa gejala seperti diatas. Dikala dokter itu bertanya ke salah seorang profesor dokter di Pluit, nyatanya ikan lele itu memiliki kandungan toksin ringan, hingga seandainya digoreng, jadi minyak yang bersih pun bakal hitam. Hingga aspek ini pula yang dapat kemungkinan bahwa kepada badan ikan lele memiliki kandungan tiga ribu sel kanker yang benar benar beresiko utk badan manusia. Teman utk anda pengagum ikan lele, walaupun ikan lele halal serta tak terlampau menghawatirkan juga sebagai pengguna yang bijak anda mesti pun terus waspada. Anda pula tidak tahu saat beli ikan lele dipasar atau di warung makan, apakah sebelum di goreng ikan tersebut di karantina dahulu atau tdk? Jikalau anda merasa sangsi, tak perlu di konsumsi. Atau bila anda yakin akan kebersihannya, silakan mengonsumsinya. Tetapi dianjurkan supaya tidak dalam jumlah yang besar secara rutin.


Source : www.salingshare.com

0 komentar:

Posting Komentar